-->

Ad Unit 1

Penjelasan soal VGM : Verified Gross Mass

4 komentar
Apa itu VGM?. VGM adalah singkatan dari Verified Gross Mass. Yaitu Berat kontainer ekspor yang sudah terverifikasi beratnya sebelum di muat ke atas Kapal. VGM ini adalah salah satu kebijakan yang di hasilkan dari konvensi SOLAS ( Safety Of life At sea ) yang di selenggarakan oleh Organisasi Maritim Internasional ( IMO : International Maritime Organization ).
Tujuan VGM adalah semata demi keselamatan kapal dan para pekerja diatas kapal saat sedang berlayar.
Kenapa IMO menyelenggarakan SOLAS Convention ( Konvensi SOLAS ) hingga menghasilkan aturan VGM ?. Hal itu di sebabkan karena banyaknya kecelakaan laut yang di akibatkan ketidak akuratan atau bahkan ketidak jujuran pelaporan Berat Barang yang dimasukan kedalam kontainer kontainer sebelun dimuat ke atas kapal. Kecelakaan2 tersebut berupa tenggelamnya kapal karena kelebihan beban muatan kapal.
Sebagai catatan, setiap kontainer yang di gunakan untuk mengirim barang oleh eksportir / shipper sudah memiliki nomor registrasi Internasional dimana salah satu isi nya adalah mengenai berat kosong kontainer. Yaitu Tare dari kontainer tersebut. Tare ini sudah tertulis dengan jelas di pintu2 kontainer. Jika pada pintu kontainer tertulis ” TARE : 2307 Kgs “, artinya kontainer tersebut memiliki berat sebesar 2307 Kgs.
Namun, berat barang atau isi dari kontainer adalah tanggung jawab eksportir untuk memberikan keterangan yang sebenar2nya.
Aturan VGM ini sudah di berlakukan secara Internasional di setiap pelabuhan di seluruh negara2 di dunia.
Apa dampaknya jika eksportir tidak mengikuti aturan VGM ini?. Dampaknya adalah pihak pelabuhan berhak untuk tidak memuat barang ekspor tersebut ke atas kapal. Artinya, shipper / eksportir akan terkena resiko keterlambatan pengiriman barang dimana keterlambatan ini bisa menimbulkan claim / pinalti / tuntutan dari consignee / penerima barang / pembeli barang / pemberi order. Dampak buruknya, shipper / eksportir bisa tidak mendapatkan order lagi dari pembeli.
Lalu bagaimana cara mendapatkan berat kontainer yang sudah terverifikasi?. Cara nya ada 2.
1. Metode pertama. Pihak shipper / eksportir menggun
akan jasa surveyor untuk menerbitkan surat verifikasi. Pihak surveyor biasanya sudah bekerjasama dengan pihak pelabuhan untuk menimbang kontainer tersebut. Lalu siapa yang bertanggung jawab akan keakuratan data VGM ini?. Tentu saja pihak surveyor, jika ada atau terjadi kecelakaan laut akibat informasi yang salah dari berat kontainer tersebut, maka pihak surveyor yang bertanggung jawab.
2. Metode kedua. Yaitu dengan melaporkan hasil penjumlahan dari BERAT BARANG + BERAT PENGEMAS BARANG + BERAT KONTAINER KOSONG ( TARE ). Nilai total dari penjumlahan 3 komponen diatas di laporkan dalam bentuk surat pernyataan yang di tandatangani oleh pihak eksportir / shipper yang kemudian di lapirkan kepada Shipping Line / Freight Forwarder nya untuk kemudian di submit ke data manifest kapal. Eksportir bertanggung jawab penuh jika terjadi ketidak akuratan data yang menyebabkan kecelakaan di laut.
Catatan : format surat pernyataan VGM untuk metode 2 bisa di dapat dari Shipoing Line yang di pakai. VGM adalah aturan baku yang harus dipatuhi oleh semua eksportir / shipper.

Buat temen2 yg lebih suka dengerin via suara, yuk gabung channel Telegram saya, disitu saya sharing via audio. Untuk gabung klik gambar di bawah ya.

Related Posts

4 komentar

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter