Tidak ada definisi secara bahasa untuk asal kata Freight Forwarder, namun saya akan menjelaskan pengertian umum yang saat ini dipakai untuk memberikan penjelasan menganai apa itu Freight Forwarder.
Freight Forwarder adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan keagenan pengiriman barang impor atau ekspor. Mereka adalah jembatan antara importir / eksportir dengan perusahaan pelayaran atau penerbangan. Freight Forwarder ini bisa dikatakan juga sebagai Agent.
Mereka memiliki kerjasama dengan Freight Forwarder di seluruh dunia, hingga memiliki akses layanan pengiriman barang impor dan ekspor ke seluruh penjuru dunia. Namun, ada juga beberapa perusahaan Freight Forwarder besar yang memiliki kantor cabang sendiri di luar negeri.
Apakah setiap Freight Forwarder memiliki layanan yang sama?.
Jawabnya belum tentu. Hal ini di sebabkan ada perusahaan Freight Forwarder yang memilih spesialisasi layanan. Semisal hanya layanan impor udara saja atau layanan ekspor saja. Namun, tak sedikit Freight Forwarder yang menawarkan jasa ALL IN SERVICE.
ALL IN SERVICE adalah layanan satu pintu. Dari proses pengapalan, customs clearance hingga pengiriman barang ke tempat tujuan. Jadi anda tidak perlu lagi repot mencari perusahaan EMKL untuk mengurusi Customs Clearance dan tidak perlu mencari perusahaan trucking untuk pengiriman / pengambilan barangnya.
Kenapa menggunakan jasa Freight Forwarder?
1. Memiliki layanan jasa yang bervariasi. Mereka bisa melayani pengiriman / penerimaan barang melalui transportasi laut dan udara. Berbeda dengan Shipping Line ( Perusahaan Pelayaran ), mereka hanya bisa menawarkan jasa pengiriman via laut. Dan Airline ( Perusahaan Penerbangan ), mereka hanya bisa menawarkan jasa pengiriman via udara.
2. Memiliki variasi harga. Hal ini disebabkan mereka memiliki kerjasama dengan banyak Shipping Line dan Airline.
3. Menawarkan jadwal pengapalan dan penerbangan yang berbeda-beda.
4. Memiliki harga yang relatif lebih murah.
5. Memiliki sistem administrasi yang lebih fleksibel daripada Shipping Line dan Airline
Bos, masih belum faham nih. Ada nggak penjelasan yang lebih mudah...?
Gini deh..anggep aja barang ekspor itu barang paketan. Kita mau ngirim paket ke sodara di kota lain. Nah, kalo mau kirim paket kan nggak mungkin kita dateng ke bandara terus nanya harga ke Garuda Indonesia kan ( Airline )? lha wong paketan cuma setengah kilo ( misalnya ). Atau nggak mungkin juga kita dateng ke Perusahaan Pelayaran kan (Shipping Line)?. Kita pasti nyari nya jasa paketan, lebih mudah.
Buat temen-temen yang lebih nyaman dengar penjelasal lewat audio, yuk gabung channel
Telegram saya. Disitu saya sharing pengalaman2 saya melalui suara. Klik aja gambar di bawah ini
ya.
Posting Komentar
Posting Komentar